TUGAS IBD MANUSIA DAN CINTA KASIH

Nama : EDI SUSANTO

Kelas : 1IA11

NPM : 53409002

Komentar

Manusia memang tidak dapat dipisahkan dengan cinta kasih. Sebab sejak awal kemunculan manusia, cinta kasih telah mengikuti kemanapun manusia itu berjalan. Cinta kasih merupakan suatu perasaan dasar manusia yang amat kuat dan penting. Sebab, tanpa cinta kasih, manusia tak lebih dari sekedar makhluk buas yang datang hanya untuk menghancurkan dunia.

Cinta kasih memiliki pengertian dan arti yang beragam. Tergantung darimana manusia itu memandang cinta kasih. Pada dasarnya cinta kasih memiliki pengertian sebagai rasa suka dan sayang terhadap seseorang disertai dengan rasa belas kasihan. Dalam beberapa hal, cinta kasih memiliki tiga unsur yang jika satu saja tidak terpenuhu, maka rusaklah atau tidak sempurnalah cinta kasih tersebut. Ketiga unsur tersebut ialah keterkaitan, keintiman dan kemesraan.

Cinta yang merupakan baigan dari cimta kasih memiliki bagian yang mendalam, maka dari itu terdapat tiga bagian dari cinta yaitu cinta tingkat tinggi, cinta tingkat menengah dan cinta tingkat menengah. Cinta tingkat tinggi meruakan cinta terhadap Allah SWT, Rasulullah dan berjihad dijalan Allah. Cinta tingkat menengah yaitu cinta terhadap orang tua, saudara, isteri/suami, anak dan kerabat. Sedangkan cinta tingkat rendah adalah cinta yang lebih mengutamakan orang tua, kerabat, harta dan kekayaan setra jabatan.

Dalam kehidupan manusia, cinta muncul dalam berbagai bentuk. Kadang mencintai dirinya sendiri, kadang mencintai orang lain, ister dan anak atau juga Allah dan Rasulnya. Beberapa bentuk cinta ini dapat kita temui dalam kitab suci Al-Quran :

· Cinta Diri

· Cinta kepada sesama manusia

· Cinta seksual

· Cinta kebapakan ( Orang Tua)

· Cinta kepada Allah

· Cinta kepada Rasul

Sedangkan kasih atau kasih sayang merupakan rasa suka, rasa cinta dan perasaan sayang terhadap seseorang. Kasih lebih berperan pada bagian luar, sehingga kasih bersumber dari cinta yang mendalam dan diwujudkan secara nyata.

Pada dasarnya, kasih sayang merupakan bentuk komunikasi untuk orang yang disayangi. Bisa berupa perhatian, nasihat, rasa peduli, cenburu dan masih banyak lagi bentuk kasih sayang yang sebenarnya sulti untuk dijelaskan secara detail. Rasa kasih sayang juga bukan hanya ditujukan kepada lawan jenis. Tapi dapat pula ditujukan oleh saudara, orang tua, kerabat dan sahabat.

Namun cinta dan kasih sayang bukan merupakan hal yang sempurna. Masih banyak kekurangan-kekurangan dalam cinta khusunya cinta terhadap lawan jenis. Kesempurnaan dalam cinta hanya ditemukan pada cinta kepada Allah dan Rasulnya. Namun cinta terhadap sesama masih banyak kecacatan dan ketidaksempurnaan yang amat susah diperbaiki. Karena jika cinta itu sempurna, kenapa masih banyak yang menagis karena cinta??

Sekian.

Contoh Manusia Dan Cinta Kasih

Kasih sayang seorang ayah terhadap anaknya dengan cara memberi masukkan, nasihat dan saran agar anaknya menjadi orang yang mandiri dan dapat dibanggakan.

Cinta kasih yang diberikan seorang ibu terhadap anak-anaknya yang tak kenal lelah dan tak kenal henti.

Cinta kepada pasangan yang diwujudkan dengan rasa saling peduli, perhaian yang diberikan dan keintiman serta kemesraan yang ditimbulkan.
0 komentar
[Read More...]


TUGAS IBD MANUSIA DAN KEBUDAYAAN



TUGAS IBD MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Nama : Edi Susanto
Kelas : 1IA11
NPM : 53409002


Unsur-unsur yang mambangun manusia :
Manusia terdiri dari 4 unsur :
  1. Jasad : badan kasar manusia yang nampak pada luarnya, dapat diraba dan difoto dan menempati ruang dan waktu.
  2. Hayat : mengandung unsur hidup, yang ditandai dengan gerak.
  3. Ruh : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
  4. Nafs : diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendir.

Manusia Sebagai Satu Kepribadian Mengandung Tiga Unsur :
  1. Id yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak tampak.
  2. Ego merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, berperan menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain.
  3. Superego merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia lima tahun.

Hakekat Manusia :
  1. Makhluk ciptann Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
  2. . Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya.
  3. Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi.
  4. Makhluk ciptaan Tuhan yang terkait dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.


Perasaan rohani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia misalnya :
1. Perasaan intelektual
2. Perasaan estetis
3. Perasaan etis
4. Perasaan diri
5. Perasaan sosial
6. Perasaan religius

Pengertian Kebudayan
Menurut E.B Taylor (1871) Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Menurut C.A Van Peursen, kebudayaan diartikan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang, dan kehidupan setiap kelompok orang-orang berlainan dengan hewan-hwan, maka manusia tidak hidup begut saja ditengan alam, melainkan mengubah alam.

7 Unsur – unsur kebudayaan universal :
1. Sistem religi : produk manusia sebagai homo religius.
2. Sistem organisasi kemasyarakatan : produk dari mausia sebagai homo socius.
3. Sistem pengetahuan : produk manusia sebagai homo sapiens.
4. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi : produk manusia sebagai homo economicus.
5. Sistem teknologi dan peralatan : produk manusia sebagai homo faber.
6. Bahasa : produk manusia sebagai homo loguens.
7. Kesinian : produk manusia sebagai aesticus.

3 wujud kebudayaan :
1. Kompleks gagasan, konsep dan pikiran manusia : wujud ini disebut sistem budaya, sifatnya abstrak, tidak dapat dilihat dan berpusat pada kepala-kepala manusia yang menganutnya.
2. Kompleks aktivitas : berupa aktivitas manusia yang saling berinteraksi, bersifat kongkret, dapat diamati atau diobservasi.
3. Wujud sebagai benda : aktivitas manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari berbagai penggunaan peralatan sebagai hasil karya manusia untu mencapai tujuannya.

Orientasi Nilai Budaya :
1. Hakekat hidup manusia : hakekat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara eksterm
2. Hakekat karya manusia : setiap kebudayaan hakekatnya berbeda-beda untuk hidup kedudukan, gerak hidup untuk menambah karya
3. Hakekat waktu manusia : hakekat waktu untuk setiap kebudayaan berbeda, masa lalu atau mas kini
4. Hakekat alam manusia : ada kebudayaan yang menganggap manusia harus mengeksploitasi alam ada juga yang harus menyatu dengan alam
5. Hakekat hubugan manusia : mementingkan hubungan antar manusia baik vertikal maupun horizontal

Perubahan Kebudayaan
Terjadinya gerakan perubahan kebudayaan disebabkan oleh :
  1. Perubahan jumlah penduduk
  2. Perubahan lingkungan hidup

Unsur-unsur kebudayaan asing yang diterima adalah :
1. Unsur kebendaan
2. Unsur yang terbukti membawa manfaat besar
3. Unsur yang mudah disesuaikan dengan keadaan masyarakat
Unsur-unsur yang sulit diterima adalah :
1. Unsur yang menyangkut sistem kepercayaan seperti ideologi.
2. Unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi.

Faktor yang Mempengaruhi Diterima atau Tidak Unsur Kebudayaan Baru
1. Terbatasnya masyarakat memiliki hubugan atau kontak
2. Pandangan hidup dan nilai-nilai yang dominan
3. Sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan
4. Dapat dengan mudah dibuktikan kegunaannya oleh warga masyarakat

Kaitan Manusia dan Kebudayaan
Hubugan antara manusia dan kebudayaan secara sederhana adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia dari sisi lain hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis. Proses dialektis tercipta melalui tiga tahap :
1. Eksternalisasi : Proses dimana manusia mengekspresikan dirinya
2. Obyektivitas : Proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif
3. Internalisasi : Proses dimana masyarakat kembali dipelajari manusia

[Read More...]


 

Categories

Recent Comments

Popular Posts

Return to top of page Copyright © 2010 | Platinum Theme Converted into Blogger Template by HackTutors